Tips Sukses Menekuni Musik Digital Dari Eka Gustiwana, Pengamen Yang Sukses Menjadi Youtuber
Tips Sukses Menekuni Musik Digital Dari Eka Gustiwana, Pengamen Yang Sukses Menjadi Youtuber - Hallo sahabat http://syuhadashahrizam23.blogspot.com, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tips Sukses Menekuni Musik Digital Dari Eka Gustiwana, Pengamen Yang Sukses Menjadi Youtuber, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel My Ngamen,
Artikel Tips dan Tutorial Musik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Tips Sukses Menekuni Musik Digital Dari Eka Gustiwana, Pengamen Yang Sukses Menjadi Youtuber
link : Tips Sukses Menekuni Musik Digital Dari Eka Gustiwana, Pengamen Yang Sukses Menjadi Youtuber
Anda sekarang membaca artikel Tips Sukses Menekuni Musik Digital Dari Eka Gustiwana, Pengamen Yang Sukses Menjadi Youtuber dengan alamat link https://syuhadashahrizam23.blogspot.com/2009/01/tips-sukses-menekuni-musik-digital-dari.html
Judul : Tips Sukses Menekuni Musik Digital Dari Eka Gustiwana, Pengamen Yang Sukses Menjadi Youtuber
link : Tips Sukses Menekuni Musik Digital Dari Eka Gustiwana, Pengamen Yang Sukses Menjadi Youtuber
Tips Sukses Menekuni Musik Digital Dari Eka Gustiwana, Pengamen Yang Sukses Menjadi Youtuber
Ngamen Blog | Akses dan aplikasi internet memperlihatkan cara gres bagi pemusik untuk menyalurkan hasil karya musik yang diciptakannya, termasuk Eka Gustiwana. Siapakah Eka Gustiwana ? Ingat dengan video parodi Arya Wiguna yang mengutuk perbuatan Eyang Subur? Atau mungkin video pembawa informasi Jeremy Teti yang jadi lagu unik? Adalah Eka Gustiwana yang menciptakan video-video viral tersebut. Produser musik muda ini sering kali dianggap sebagai YouTuber alasannya yaitu karya-karyanya lebih sering diposting di situs menyebarkan video tersebut. Namun siapa sangka, dulunya Eka hanyalah seorang pengamen yang bernyanyi dari kafe ke kafe sekarang berhasil menjadi seorang Youtuber dengan musik digital sebagai senjata suksesnya.
Media online disebutnya mempermudah pekerjaan sebagai pencipta musik yang mengandalkan aneka instrumen digital dan komputer. Eka pun menyebarkan tips untuk para pemula yang ingin mencoba merambah ranah musik, terutama lewat pemanfaatan media internet. Berikut tipsnya :
1. Jangan malu
Banyak orang yang merasa minder dan tidak percaya diri mengunggah karya yang dibuatnya. Ini berdasarkan Eka merupakan tantangan yang pertama kali harus diatasi.
"Malu itu tidak ada obatnya, kau harus sembuh ketika ini juga dan mulai upload," kata Eka. Dia menyebutkan media-media semacam Facebook, SoundCloud, dan YouTube yang sanggup dipakai untuk memajang karya dan menuai respons dari pengguna internet lain.
Respon ini pun, baik bersifat konkret atau negatif, sanggup menjadi input yang berharga buat si pemilik karya. Sebuah karya yang bagus, berdasarkan Eka, akan terkenal dengan sendirinya. Yang menerima sambutan kurang baik pun selalu sanggup manjadi materi pembelajaran.
Eka sendiri tidak begitu saja berkiprah menjadi komposer lagu. Pada masa-masa awalnya dulu, Eka mengaku sering bekerja "gratisan" alias tanpa bayaran demi membangun reputasi dan menerima pengalaman.
"Saya kebetulan tak ada latar belakang sarjana musik, tapi buktinya saya bisa. Intinya jangan berkecil hati alasannya yaitu selalu ada jalan," ujar Eka.
2. Harus konsisten
Setiap ada musisi pemula yang bertanya perihal karir kepadanya, Eka selalu berpesan biar menjaga konsistensi sebagai pemusik, meskipun sedang berada dalam keadaan tersulit sekalipun.
"Pada ketika 'grafik' menyentuh titik terendah inilah, banyak yang memutuskan untuk beralih, ada juga yang bertahan. Kalau berhasil melewati titik ini, biasanya 'grafik' karir itu akan kembali baik dan menjadi lebih baik dari sebelumnya," kata Eka mengibaratkan perjalanan karir seseorang.
Konsistensi ini, berdasarkan Eka, penting biar orang lain mengetahui di mana letak fokus si pemusik. "Seandainya saya dulu tidak konsisten, mungkin orang akan resah ketika ditanya Eka itu siapa. Apakah si Eka yang menjual bakmi, bisnis MLM, atau apa? Di sini lah letak perlunya konsistensi."
Konsistensi erat hubungannya dengan perilaku pantang menyerah. Eka menyampaikan bahwa seseorang harus melewati masa-masa ketika ia tidak dikenal sama sekali. "Saya pun juga memulai dari nol," kata Eka yang konsistensinya sekarang berbuah banjir proyek audio dari klien, mulai dari menciptakan jingle hingga mencipta lagu.
Daftar klien Eka meliputi perusahaan-perusahaan perbankan, rumah sakit, hingga semua stasiun televisi nasional Indonesia. "Jujur saja, ketika ini pun saya masih berjuang dan belum menganggap diri sukses," ujar dia.
3. Terus berkembang
Hal selanjutnya yang menjadi kunci yaitu kemauan untuk terus berinovasi, berguru dan berkembang tanpa henti.
"Jangan lewatkan satu hari pun tanpa ada hal gres yang kita pelajari, alasannya yaitu setiap hari ada ratusan orang lain yang belajar. Kalau kita berhenti belajar, kita akan segera tertinggal dari mereka," ucap Eka.
Soal penemuan menerima pengutamaan darinya, karena, berdasarkan Eka, seorang musisi harus berpikir secara "out of the box". "Jadi, jangan kaku, jangan itu-itu saja. Terus coba hal-hal baru."
Berkembang di sini termasuk memperluas jaringan pertemanan atau networking. Untuk profesi atau bidang apapun, tak terkecuali musik, membangun kekerabatan yaitu hal yang sangat penting.
"Relasi itu akan membantu kita untuk maju, jadi sebaiknya dibangun seluas-luasnya," imbuh Eka.
4. Diam dan buktikan
Tantangan lain yang mungkin dihadapi sesorang yang akan berkiprah di bidang musik atau seni yaitu saingan dari orang-orang terdekat yang kurang percaya dengan prospek masa depan profesi tersebut.
Eka mencontohkan saat-saat ketika orang tuanya kurang baiklah dengan pilihannya bermusik. "Namun saya berhasil meyakinkan mereka biar memberi saya waktu selama 4 tahun, mulai dari ketika itu, tahun 2007," katanya.
Ketimbang mencoba mengubah pola pikir orang lain perihal sesuatu hal yang sudah terbentuk -misalnya pandangan mengenai profesi seni tadi-, Eka mempunyai prinsip sendiri. "Buat saya, lebih baik membisu dan buktikan saja."
Bonus: Pemerataan Internet
Di luar tips-tips di atas, Eka menitipkan pesan untuk pemerintah Indonesia. Dia menyoroti kanal jaringan internet yang belum merata di seluruh wilayah Tanah Air.
"Video-video viral semacam speech composing Arya Wiguna atau Jeremy Teti itu hanya menyebar di kalangan penduduk kota besar yang punya akses. Pernahkah terpikirkan masyarakat pedesaan yang tak sanggup menjangkau internet, yang bahkan harus ke kantor kelurahan untuk sekedar menonton YouTube?" tanya Eka.
Padahal, kanal internet sanggup membantu menunjang dan mempermudah kehidupan banyak orang. Dia sendiri mengaku sangat terbantu dalam karirnya bermusik alasannya yaitu sekarang cukup mengirimkan file pesanan klien lewat layanan-layanan online macam Dropbox atau Google Drive, ketimbang melalui paket pos.
Kalau dulu proses pengiriman ke klien hingga memperoleh feedback hingga memakan waktu berhari-hari, sekarang berkat jaringan internet sanggup diselesaikan dalam hitungan menit.
Masalah pemerataan inilah yang berdasarkan Eka harus menjadi salah satu fokus pemerintah Indonesia di masa yang akan datang. "Di Indonesia masih banyak yang belum melek internet… saya harap pemerintah nanti bakal memikirkan itu," pungkasnya.
Demikianlah Artikel Tips Sukses Menekuni Musik Digital Dari Eka Gustiwana, Pengamen Yang Sukses Menjadi Youtuber
Sekianlah artikel Tips Sukses Menekuni Musik Digital Dari Eka Gustiwana, Pengamen Yang Sukses Menjadi Youtuber kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Tips Sukses Menekuni Musik Digital Dari Eka Gustiwana, Pengamen Yang Sukses Menjadi Youtuber dengan alamat link https://syuhadashahrizam23.blogspot.com/2009/01/tips-sukses-menekuni-musik-digital-dari.html