Pitch Control Dalam Menyanyi Dan Cara Melatihnya

Pitch Control Dalam Menyanyi Dan Cara Melatihnya - Hallo sahabat http://syuhadashahrizam23.blogspot.com, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pitch Control Dalam Menyanyi Dan Cara Melatihnya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel My Ngamen, Artikel Tips dan Tutorial Musik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pitch Control Dalam Menyanyi Dan Cara Melatihnya
link : Pitch Control Dalam Menyanyi Dan Cara Melatihnya

Baca juga


Pitch Control Dalam Menyanyi Dan Cara Melatihnya

Ngamen Blog  | Kita sering mendengar istilah pitch control dalam banyak sekali kesempatan terutama dalam kontes talenta musik atau menyanyi dunia musik atau menyanyi, berbicara dan berpidato. Juri atau penilai lomba sering menunjukkan komentar perihal Pitch. Istilah ini disesuaikan atau dianalogikan dengan suatu tool atau alat yang disebut dengan Pitch Controller. Pada alat atau tool audio canggih menyerupai CD Player, Cassette Deck, Tapa Deck dan Turn Table. Pitch Controller berfungsi untuk mengatur kecepatan memutar dari CD, Tape dan Cassette sehinga akan didapat frekwensi yang variable rendah, sedang atau tinggi. 

Apa Itu Pitch dan Pitch Control ?


Pitch yakni tinggi rendah nada dalam sebuah sumber bunyi. Pitch berasal dari getaran yang dihasilkan dari bunyi insan kalau ketika berbicara atau menyanyi atau berasal dari instrumen alat musik kalau seseorang sedang memainkan musik. Sedangkan Pitch Control yakni kemampuan seseorang untuk mengendalikan dan mengatur kemampuan vokal atau memainkan alat musiknya biar tidak ketinggian atau kerendahan nada (memainkan musik) atau ketinggian / kerendahan intonasi (saat menyanyi). Dengan demikian seseorang penyanyi atau musikus yang sudah bisa mengontrol pitchnya berarti ia sudah bisa mengendalikan dirinya bahwa musik atau lagunya lezat didengar atau tidak, fals atau tidak dan lain sebagainya.


Pada artikel kali ini Blog Ngamen akan membuatkan artikel perihal pitch control khusus dalam hal menanyi. Dalam ajang Kontes menyerupai Dangdut Academy, Indonesian Idol, The Voice Kids Indonesia dan lain lain Sebagai teladan perkara seorang komentator atau juri menunjukkan evaluasi perihal kelemahan dalam pitch control suaranya menyerupai ini : "Anda masih salah memulai setting tingginya bunyi ketika awal menyanyikan lagu...sehingga terjebak pada waktu nada2 rendah atau biasanya tekor pada waktu nada2 tinggi. Akibatnya fatal...menyanyi dengan menjerit2 dan urat leher keluar ! Tidak santailah."

Nah, dari citra komentar diatas teman Ngamen sudah bisa membayangkan bahwa mengontrol pitch sangat fundamental dalam kemampuan bernyanyi. Penyanyi yang ingin menjadi profesional harus menguasai semua nada dan pas dalam menentukan setiap nada dan intonasinya.

Kita ambil teladan kalau sebuah lagu mempunyai spektrum 3 oktaf dari nada rendah, sedang dan tinggi menyerupai dalam citra berikut ini :


Dari spektrum diatas biasanya lagu dimulai dengan  oktaf-2 (nada sedang) , waktu bridge ada yang turun ke oktaf-1 dan pada overtone (refrain) naik ke oktaf-3. Sang penyanyi sendiri harus mengetahui dengan niscaya berapa oktaf suaranya bisa nyampai, 3 oktaf atau 4 oktaf. Diharapkan penyanyi profeesional minimal harus bisa hingga 3 oktaf.

Yang paling terjadi kesalahan biasanya "pitch" awal lagu, di oktaf mana penyanyi bisa tembak sempurna nada lagu ketika dimulai menyanyi. Misalnya lagu dimulai di oktaf-2 oleh penciptanya. maka sang penyanyi harus mengadaptasi oktaf lagu itu "enaknya" pada oktaf mana di sang penyanyi. Misalkan sang penyanyi mempunyai kemampuan hingga 4 oktaf, lagu 3 oktaf, jadi sang penyanyi bisa awal menyanyi pada oktaf-3 dirinya dengan gampang atau mulai nyanyi pada oktaf-2 dirinya. pemilihan pada oktaf-3 kesudahannya pada overtone lagu sedangkan kalau menentukan oktaf-2 penynyi maka risiko pada waktu menyenyikan oktaf-1 lgu...nada rendah. Inilah sebetulnya "permainan' pitch control tersebut.

Kita sering mendengar dan melihat Penyanyi menjerit2 pada oktaf tinggi dan fals. Hal ini disebabkan lantaran penyanyi memaksa di oktaf yang terlalu mepet dengan kemampuan ia dan bias  tekor waktu overtone dengan urat leher keluar. Penyanyi profesional harus tahu di range mana vokalnya paling kondusif untuk mengambil pitch sebuah lagu sehingga berapapun oktaf lagu maka ia akan tetap menguasai nada dengan sempurna tidak fals bahkan bisa improvisasi tidak ada urat leher hingga keluar. Jika penyanyi tekor suaranya biasanya dimbangi dengan falseto untuk menutup kekurangannya, celakanya falsetonya juga akan fals lantaran falseto berfungsi untuk mengurangi power bunyi bukan untuk mengatur pitch (tinggi rendahnya frekwensi nada) .

Cara Melatih Pitch Control


Latihan paling murah dan gampang yakni dengan mendengar sebuah nada. Melatih pitching harus dilakukan secara berkala. Nada bisa didapat dari piano atau instrumen musik apapun, tapi perlu diperhatikan bahwa untuk berguru pitch yang benar, instrumen tersebut sebaiknya sudah di-tune dengan benar. Caranya dengan memainkan satu nada dari sebuah chord, masing-masing satu kali. Kemudian, cobalah untuk membunyikan dengan tone yang paling mendekati sesuai frekuensi dasar tiap-tiap nada tadi. Selanjutnya, mainkan nada-nada itu beberapa kali sambil menyanyikannya. Bersamaan itu, dengarkan baik-baik apakah suaramu pitch-nya udah sama dengan instrument tersebut atau belum. Kamu bisa bereksperimen lebih lanjut dengan secara sedikit demi sedikit menaikkan atau menurunkan pitch menyanyimu untuk mendengar menyerupai apa menyanyi pada nada kruis (#) ataupun mol (b). hal ini juga mempunyai kegunaan sebagai ukuran nada yang sempurna untuk suaramu di anatara nada-nada tadi. Kalau sudah pas, segera “kunci” nada yang sudah sempurna pada pitch-nya tadi. Biasakan dulu suaramu dengan pitch tersebut. Untuk lebih lanjutnya, kau bisa juga membiasakan diri mencari pitch yang benar dengan scale nada mayor ataupun minor.

Teknik lainnya yakni dengan mempelajari melodi. Teknik ini dilakukan dengan menyanyikan melodi dari sebuah lagu yang sedang kita pelajari atau kita komposisi. Jika lagu mengandung nada-nada yang berdekatan, ada overtune, naik satu oktaf dan makin rumit. Apa bila terjadi menyerupai ini, resiko kehilangan pitch bisa aja terjadi dengan mudah. Untuk melaksanakan hal ini, yang terpenting yakni kita harus benar-benar memahami dan merekam pitch dari tiap melodi. Pastikan kau sudah ‘menguasai’ semua nada yang tersusun dalam sebuah lagu itu. Kemudian coba nyanyikan tahap demi tahap sambil mendengarkan apakah semua sudah tepat. Jika kita udah menguasai nada tersebut, biasanya untuk berimprovisasi, penyanyi juga akan lebih gampang melakukannya.

Menyanyi bersama dengan lagu yang dinyanyikan orang lain, boleh dibilang fifty-fifty. Maksudnya, dengan bunyi orang lain kadang kita bisa juga mempelajari hal-hal lain selain pitching, namun kita sebaiknya bisa menentukan penyanyi mana yang cocok dengan bunyi kita. Namun, perlu diingat bahwa yang dilatih yakni pitching, bukan mancari warna bunyi atau teknik bernyanyi lainnya.

Secara sederhana trik Pitch Control atau istilah lainnya yakni tembak sempurna nada bisa sobal latih sendiri dirumah dengan teknik yang diberikan oleh Hedi Yunus, seorang penyanyi senior yang sudah banyak malang melintang didunia musik dan menyanyi, silahkan putar videonya dan pelajari dengan seksama DISINI 

Sumber acuan :

Kompasiana.com
Gurulesprivatmusik.blog



Demikianlah Artikel Pitch Control Dalam Menyanyi Dan Cara Melatihnya

Sekianlah artikel Pitch Control Dalam Menyanyi Dan Cara Melatihnya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pitch Control Dalam Menyanyi Dan Cara Melatihnya dengan alamat link https://syuhadashahrizam23.blogspot.com/2009/01/pitch-control-dalam-menyanyi-dan-cara.html

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel